1 Tentukan faktor - faktor relevan, misalnya lokasi pasar, bahan baku, sumber air, dan lain-lain yang disesuaikan dengan jenis yang akan dipilih. 2. Berikan Bobot (B) kepada setiap faktor yang menunjukkan tingkat kepentingannya terhadap faktor-faktor untuk semua faktor adalah 1 atau 100 persen. 3.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout Usaha – Lokasi usaha adalah tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, yang berfungsi sebagai tempat perencanaan, mengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan, atau sebagai tempat penyimpanan. Lokasi yang tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan sebuah usaha. Berikut keuntungan memiliki atau mendapatkan lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat menjadi lebih memuaskan;Lebih mudah dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasi;Menjadi lebih mudah dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus menerus;Lebih mudah untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu;Memiliki nilai atau harga ekonomi yang jauh lebih tinggi di masa yang akan datang;Meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Pertimbangan Menentukan Lokasi Dalam menentukan lokasi usaha, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Apakah lokasi sudah sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan;Lokasi dekat konsumen atau pasar;Lokasi usaha dekat dengan bahan baku;Ketersediaan tenaga kerja di sekitar lokasi usaha;Sarana dan prasarana transportasi, listrik, dan air;Lokasi usaha dekat dengan pusat pemerintahan;Lokasi usaha dekat dengan lembaga keuangan;Berada di kawasan industri;Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat;Hukum yang berlaku di wilayah setempat;Serta pertimbangan lainnya. Pertimbangan Menentukan Layout Tata Letak Tidak berbeda dengan lokasi, menentukan layout atau tata-letak yang baik juga menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan sebuah usaha. Berikut beberapa pertimbangan dalam menentukan layout. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan;Peralatan untuk menangani material atau bahan;Lingkungan dan estetika;Arus informasi;Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda. Pentingnya Desain Layout Desain layout yang tepat merupakan salah satu keputusan yang menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Adapun tujuan dari penyusunan tata-letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, serta manusia;Penggunaan tenaga kerja yang minimum;Aliran atau arus informasi, bahan baku, produk jadi dan manusia yang lebih baik juga lancar;Kebutuhan persediaan yang rendah;Pemakaian ruangan yang efisien;Ruang gerak yang cukup atau leluasa untuk operasional maupun pemeliharaan;Biaya produksi dan investasi modal yang rendah;Fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan;Suasana kerja yang baik dan peningkatan moral karyawan;Lebih memudahkan konsumen;Kondisi kerja yang aman atau tingkat keselamatan kerja yang tinggi. Adapun faktor-faktor yang sebaiknya diperhatikan dalam merencanakan tata tetak layout, adalah sebagai berikut Tempatkan pusat-pusat kerja saling berdekatan, kurangi menempatkan barang sementara;Buat tanda pada lantai untuk menandai letak atau posisi material dan tahapan kerja;Upayakan untuk pengurangan dalam jumlah dan ukuran penyimpan sementara;Otomatiskan pengaturan material handling, sehingga pola pemindahan yang tetap dan siklus pengiriman yang baik;Pemakaian mesin kecil yang lebih banyak jauh lebih baik daripada mesin besar yang sedikit;Jika mungkin tempatkan robot-robot, khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang. Keputusan tentang tata letak atau layout mencakup penempatan yang terbaik dari mesin-mesin dalam setting produksi, kantor, meja-meja dalam setting kantor, atau pusat pelayanan rumah sakit, departement store. Jenis-jenis Layout Tata Letak Posisi Tetap Fixed Position Layout Dipilih jika ukuran, bentuk atau karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sulit untuk dipindahkan. Umumnya hal ini terjadi pada proyek-proyek besar dan sangat memakan tempat, seperti kapal, gedung, jembatan. Tata Letak Produk Product Layout Dipilih jika proses produksinya telah distandardisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar namun memiliki variasi yang sedikit, dimana setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal sampai akhir. Terdapat dua versi, pertama lini fabrikasi membuat komponen, seperti ban mobil atau suku cadang dari logam untuk kulkas pada serangkaian mesin. Kedua, lini perakitan menempatkan suku cadang di serangkaian stasiun kerja. Tata Letak Proses Process Layout Dapat secara bersamaan menangani beragam barang dan jasa penyusunan tata letak di mana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama tata letak fungsional. Juga menyangkut produksi yang jumlah produknya kecil namun banyak variasinya produksi terputus, contoh rumah sakit, universitas. Tata Letak Kantor Office Layout Menempatkan pekerja dan perlengkapannya, serta ruang kantor agar informasi dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Tata Letak Retail Retailer Layout Mengalokasikan tempat untuk penempatan rak-rak dan memberikan tanggapan pada perilaku konsumen. Toko eceran mencoba memajang produknya sebanyak mungkin agar menarik perhatian konsumen. Tata Letak Gudang Menemukan paduan yang optimal antara biaya penanganan barang atau bahan baku material handling dan ruang gudang. Demikian sedikit pembahasan tentang teknik menentukan lokasi usaha dan layout, semoga bermanfaat. Baca juga Peran Customer Service dalam Perusahaan, Apakah Penting?Kewirausahaan Menilai Kebutuhan Usaha Navigasi pos

Iniartinya, dalam melaksanakan rencana pemasaran, juga dibutuhkan kelolaan koordinasi yang tepat guna. Sehingga, dalam kelolaannya akan lebih maksimal dan tidak terjadi miss komunikasi. Baca juga: Mengetahui 8 Komponen Perencanaan Usaha Secara Lengkap. Menyusun Rencana Pemasaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana

Sebelum kita memulai/ merealisasikan suatu bisnis, kita harus menyusun studi kelayakan bisnis terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bahwa studi kelayakan bisnis ini nantinya bisa digunakan sebagai acuan/ pedoman dalam menjalankan suatu bisnis, apakah layak atau tidak untuk dijalankan. Dalam studi kelayakan bisnis, kita bisa menganalisis bisnis yang kita rencanakan dari berbagai aspek. Nah, dengan adanya analisis aspek tersebut, kita bisa mengetahui apakah bisnis yang kita rencanakan layak atau tidak untuk direalisasikan. Agar kamu tidak bingung terkait dengan aspek-aspek yang ada dalam penyusunan studi kelayakan bisnis, berikut merupakan penjelasannya 1. Aspek Manajemen Dalam aspek manajemen ini berisi tentang penjelasan kegiatan manajemen dari perusahaan tersebut. Hal ini bisa dilihat terkait dengan kesiapan SDM-nya dan nantinya akan di analisis oleh lembaga keuangan bank melalui struktur organisasi dan job description dari perusahaan tersebut. 2. Aspek Pasar dan Pemasaran, Karena di dalam aspek pasar dan pemasaran ini kita bisa tahu bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh pengusaha dalam menghadapi persaingan bisnis yang ada, bagaimana segmentasi pasar dan pasar sasaran yang digunakan pebisnis dalam meningkatkan pangsa pasar. Dan apakah bisnis yang dijalankan ini akan menghasilkan keuntungan/ laba yang besar atau tidak. 3. Aspek Teknis dan Operasi Aspek ini juga harus dipertimbangkan/ dinilai sebelum memberikan pinjaman kepada pengusaha, yaitu dengan memperhatikan lokasi perusahaan, layout tata letak perusahaan, gambaran produk, proses produksi maupun yang lainnya. 4. Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan ini menjelaskan bahwa bagaimana laporan posisi keuangan/ neraca dari perusahaan yang dirintis oleh pengusaha tersebut, pihak bank akan mempertimbangkan dengan melihat laporan arus kasnya cash flow, sumber dananya dari mana, perkiraan kebutuhan dananya berapa, serta proyeksi laba rugi perusahaan tersebut. 5. Aspek Sumber Daya Manusia SDM Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah proyek bisnis sangat bergantung pada SDM yang solid antara manajer dengan karyawan. Terkini aspekmanajemen sumber daya manusia merupakan masalah yang mempertimbangkan sebuah organisasi yang bertanggung jawab dalam mengelola proyek yang diselenggarakan. agar tidak menimbulkan permasalahan yang kompleks, perencanaan sdm di bentuk dengan melakukan langkah-langkah tertentu, seperti dari proses staffing sdm, deskripsi kerja, memperhitungkan Strategi memilih lokasi usaha yang strategis merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha. Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus. Untuk itu sebelum Anda memulai sebuah bisnis atau usaha, pilih terlebih dahulu tempat usaha yang paling tepat untuk pemasaran usaha Anda, lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda menentukan lokasi yang paling strategis bagi usaha Anda. Berikut beberapa faktor yang sebaiknya Anda perhatikan, sebagai bahan pertimbangan strategi memilih lokasi usaha yang strategis sangat mempengaruhi keberhasilan akan produk yang anda tawarkan. Namun mencari lokasi usaha yang strategis pun bukan hal yang mudah. Bahkan budget yang dikeluarkan bisa dikatakan tidak sedikit. Strategi memilih lokasi usaha yang strategis pun tidak semata-mata melihat lokasi yang ramai saja. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Jenis dan sifat usaha menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi usaha. Apabila anda membuka usaha restoran untuk kalangan atas maka pastikan lingkungan yang sekitar usaha anda adalah tempat-tempat bergengsi. Terutama apabila anda membuka usaha jenis makanan maka pastikan memilih lokasi yang luas dan ramai kendaraan berlalu-lalang. Lokasi yang strategis dan memiliki akses yang mudah untuk dilewati berbagai jenis kendaraan menjadi hal yang perlu di pertimbangan. Berikut adalah 9 strategi memilih lokasi usaha 1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi Usahakan memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda. 2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi usaha yang akan Anda bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya cukup tinggi misalnya di kota – kota besar. Sedangkan bila ingin menawarkan produk dengan harga yang relatif murah, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih lokasi usaha yang daya beli masyarakatnya kurang untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih mementingkan harga murah, dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual. 3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daerah tersebut. Untuk daerah yang dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut. 4. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut Semakin banyak usaha yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam usaha yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung. 5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih Biasanya lokasi usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih. Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai pengunjung. 6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisi rendah Jika di lokasi tersebut sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda, sebaiknya lokasi ini dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis, Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis. 7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha Usahakan pilih lokasi usaha yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi usaha yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda. 8. Tingkat keamanan yang mendukung Lokasi usaha yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa terjadi pada usaha yang ada di lokasi kurang aman. 9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada di lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.
Lokasiusaha harus dicantumkan dalam proposal usaha karena lokasi merupakan bagian dari aspek pemasaran selain harga dan promosi. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha, yaitu: Backward Linkage (hubungan ke belakang), yaitu hubungan yang berkaitan dengan cara memperoleh bahan baku yang berdampak pada besarnya biaya
Perencanaan dalam berwirausaha penting untuk meminimalisir kegagalan sehingga dapat memaksimalkan kesuksesanmu. Source Frese, M. 2007. The Psychological Actions and Entrepreneurial Success An Action Theory Approach. dalam Baum, J. R., Frese, M., & Baron, R. A., The Psychology of entrepreneurship 153 -178. New Jersey Lawrence Erlbaum Associates M. C. 2019. Millenial entrepreneurs festival 2019 dorong pengusaha muda sukses kelola start up. Diakses dari M., & Rahim, S. 2018. Pendidikan ekonomi informal suatu kajian pendidikan kewirausahaan dalam keluarga. Jurnal Economix Volume 6 Nomor 1 Juni 2018. Diakses dari A. S. 2019. Menaker minta perguruan tinggi berorientasi pasar kerja & wirausaha. Diakses dari B. 2018, Juli 08. Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek dari Nol hingga Raih Sukses. Liputan6. Diakses dari Aspekmanajemen memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari manajemen sumber daya manusia hingga manajemen finansial perusahaan. Semua hal yang terkait dengan bagaimana operasional perusahaan dapat dijalankan termasuk pada aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis. 6. Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis.
Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis – Menjalankan bisnis kini menjadi tren tersendiri terutama bagi anak muda. Banyak yang mulai berpikir untuk menjalankan usaha sendiri. Hal ini tentu dianggap sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran yang semakin banyak. Namun untuk berbisnis, tidak mudah dalam menemukan ide dalam memulai. Ide bisnis memang sebaiknya memiliki keunikan tertentu agar lebih mudah dalam menarik pelanggan. Ide yang sudah ditemukan tidak boleh hanya menjadi ide belaka. Anda harus bisa mewujudkannya menjadi tindakan yang real. Dengan begitu anda bisa mendapatkan hasil dari ide yang didapat. Untuk menjalankan ide tentu dibutuhkan beberapa rencana agar berjalan lancar. Dan itu akan mendukung terwujudnya kesuksesan anda sebagai pengusaha. Oleh karena itu, dibutuhkan rencana matang dan penuh pertimbangan. Jangan lupa untuk membuat rencana yang sekiranya mampu mengatasi halangan dan rintangan yang ada. Baik usaha yang berskala besar maupun kecil, tetap membutuhkan suatu rencana untuk merealisasikannya. Sebab dengan begitu nda akan lebih mudah terarah dalam mengambil langkah maupun keputusan. Mengingat pentingnya sebuah rencana bisnis, berikut 3 aspek penting saat anda menyusun perencanaan bisnis 1. Aspek Ekonomi Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek ini membahas tentang peluang pasar, marketing, produksi, dan perkiraan keuntungan. Berbagai point tersebut sangatlah penting untuk dibahas supaya anda bisa memiliki keberjalanan bisnis selanjutnya. Anda bisa mengetahui besar perkiraan dari keuntungan yang bisa didapat serta bagaimana pasar menerima produk. Anda pun bisa menentukan sistem produksi agar keuntungan bisa lebih maksimal. Sebab ide menarik pun tidak ada arti jika tidak menghasilkan keuntungan. 2. Aspek Teknis Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Aspek selanjutnya adalah aspek teknis yang tidak kalah penting dalam rencana anda. Dari teknis pertama yang dilakukan anda dapat menganalisa apakah modal yang ada cukup untuk menjalankan sistem produksi. Tak hanya itu, anda pun bisa melakukan evaluasi terhadap kemampuan sumber daya karyawan, pembelian bahan baku, serta sistem pelayanan. Dengan begitu anda akan semakin menutup kegagalan dalam rencana bisnis yang dijalankan. 3. Jangka Mendatang Aspek Penting Dalam Menyusun Perencanaan Bisnis Hal ini sangat memberikan efek pada jangka waktu mendatang terhadap keberjalanan bisnis anda. Sesuaikanlah rencana bisnis untuk jangka yang panjang. Jangan sampai hanya menjadi rencana bisnis musiman. Sebab hal tersebut bisa mengganggu teknis. Konsumen tentu sangat berharap bisnis anda bisa ikut berkembang seiring zaman. Oleh karena itu, sebagai pengusaha anda harus terbuka terutama akan ilmu dan wawasan. Namun ingat bahwa rencana bisnis tidak ada artinya jika tidak dijalankan. Jadi segeralah buat rencana bisnis anda sekarang juga. Semakin awal memulai maka anda akan semakin banyak belajar selama proses berlangsung. Luangkan pula waktu untuk membaca buku serta mengikuti perkembangan informasi. Dengan begitu wawasan untuk pengembangan bisnis akan semakin luas. Aspek-aspek perencanaan bisnis akan ikut berkembang pula dalam perjalanannya seiring dengan pertumbuhan bisnis itu sendiri. Kami dari Easy Property menyediakan sistem untuk membantu developer & agen-agennya dengan banyak fitur sistem seperti akses ke Availability Unit, penagihan dengan email blast dan sms blast kepada konsumen secara otomatis, data penjualan masing-masing marketing, dan perhitungan komisi marketing yang belum terbayarkan. Kami juga menyediakan Marketing tools berupa Mobile Apps yang juga bisa diakses melalui website sehingga membantu marketing untuk mendapatkan informasi lebih cepat, akurat dan membantu penjualan properti anda. Sumber
Harding(1978) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi bisnis yaitu lingkungan masyarakat, sumber daya alam, tenaga kerja, kedekatan dengan pasar, fasilitas dan biaya transportasi, tanah untuk ekspansi, dan pembangkit tenaga listrik.
Ilustrasi perencanaan administrasi usaha. Perencanaan administrasi merupakan alat untuk membantu, melayani, memenuhi, dan melengkapi kegiatan usaha. Foto adalah upaya yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan guna mencapai tujuan. Sederhananya, administrasi adalah aktivitas catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis Modul Pembelajaran SMA Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI yang disusun oleh Nunung Kurniawati, kegiatan administrasi banyak mengandalkan catatan yang dapat berupa formulir, surat-surat, dan kerap digunakan untuk mengurus atau menyelesaikan surat-surat tertentu. Istilah surat mengacu pada alat komunikasi tertulis dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan Penting dalam Perencanaan Administrasi UsahaPerencanaan administrasi merupakan alat untuk membantu, melayani, memenuhi, dan melengkapi kegiatan usaha. Berdasarkan Modul Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Smt 2 Rev. 2017, dalam perencanaan administrasi terdapat beberapa aspek penting di dalamnya, antara lainIlustrasi perencanaan administrasi. Foto usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan melindungi pengelolaan usaha. Surat izin usaha, antara lain terdiri dari Surat Izin Tempat Usaha SITU dan Izin HO lingkungan.Prosedur pengurusan surat izin tempat usaha atau izin HO, yakniMeminta izin tertulis dari tetanggaSetelah diketahui RT, dibawa ke kelurahan dan kecamatanLalu, dibawa ke kota/kabupaten untuk memperoleh SITU/HOMembayar biaya izin dan heregistrasi pendaftaran ulang2. Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITUKetentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah luas ruang usaha x angka indeks lokasi x angka indeks gangguan x tarif Klasifikasi indeks gangguanKetentuan tata cara perhitungan retribusi heregistrasi3. Surat izin usaha perdagangan SIUPSIUP ialah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditujukan kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa. Langkah memperoleh SIUPDatang ke Bagian Urusan Perizinan, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Tingkat 1 atau Tingkat 2Mengisi dan mengajukan Surat Pengajuan Izin SPI dengan melampirkan syaratFotokopi akta notaris tentang pendirian usahaFotokopi dari pemilik perusahaanPasfoto dari pemilik perusahaan 4 lembar, ukuran 3 x 4 cmMenyerahkan kembali formulir dan persyaratan lainnya kepada petugas bagian perizinanPajak berfungsi untuk mengetahui identitas wajib pajak, menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak, dan sebagai sarana pengawasan administrasi perpajakan. Pada umunnya yang wajib daftar dan mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP adalahBadan yang memiliki subyek pajak penghasilan, yaitu PT, CV, Firma, BUMN, BUMDPerorangan atau pribadi wajib pajak yang mempunyai penghasilan neto di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKPDokumen-dokumen yang harus disiapkan saat melakukan pendaftaran NPWPFotokopi akta pendirian atau akta perubahan yang terakhirFotokopi SITU atau surat keterangan dari instansi yang berwenangFotokopi KTP/Kartu Keluarga/Paspor pengurusFotokopi kartu NPWP Kantor Pusat/CabangSurat Kuasa bagi yang mewakilinya5. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDALAMDAL adalah studi mengenai akibat pada lingkungan sebagai akibat aktivitas kegiatan usaha. Dokumen untuk mengurus AMDAL adalahFotokopi KTP/SIM dari penanggung jawab/pemilikFotokopi akta pendirian perusahaanFotokopi denah, gambar, lokasi perusahaan yang menimbulkan dampak terhadap yang dimaksud dengan administrasi?Apa yang dimaksud dengan perencanaan administrasi?Apa yang dimaksud dengan SIUP?
. 146 341 432 24 353 28 253 368

jelaskan aspek aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan lokasi usaha