OrangYang Sudah Wafat Tahu Apa yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya: Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menceritakan tentang dialog antar arwah, salah satu dialognya adalah menceritakan kabar Si Fulan di dunia: ุฅูููู ููููุงููุง ููุฏู ููุงุฑููู ุงูุฏููููููุง Si Fulan telah meninggal dunia (HR. Al Bazar no. 9760.
Kawasan Raudhah dan koridor di depan Makam Rasulullah SAW kian padat menyusul makin banyaknya jamaah haji yang tiba di Madinah, Selasa 24/7. Para jamaah berebut mengunjungi tempat yang disebut penuh berkah tersebut. Di antara keutamaan umat Islam adalah keyakinan kuat tentang nabi dan rasul mereka, Muhammad SAW, meski tidak pernah berjumpa dan belajar langsung kepada beliau. Hal inilah yang menjadikan salah satu poin, mengapa Rasulullah SAW sangat merindukan dan ingin segera bertemu kita, umatnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah RA. โSalam atas kalian wahai penghuni kuburan tempat orang-orang beriman. Aku insya Allah akan menyusul kalian. Aku ingin sekali berjumpa saudara-saudaraku.โ Mereka para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, bukankah kami saudaramu?โ Beliau bersabda, Kalau kalian adalah para sahabatku. Saudara-saudaraku adalah mereka orang-orang beriman yang belum ada sekarang ini dan aku akan mendahului mereka di telaga.โ Mereka berkata, Wahai Rasulullah, bagaimana engkau mengenali orang-orang beriman yang datang setelah engkau dari kalangan umatmu?โ Beliau bersabda, Bukankah jika seseorang punya kuda yang sebagian kecil bulunya putih akan mengenali kudanya di tengah kuda-kuda yang hitam legam?โ Mereka menjawab, Yaโ Beliau berkata, Sesungguhnya mereka akan datang pada hari kiamat dengan cahaya putih karena wudhu. Dan aku akan menunggu mereka di telaga.โ Kerinduan Rasulullah terhadap kita, umatnya, secara tegas juga disampaikan oleh Imam al-Qusyairi dalam kitabnya ar-Risalah. Dia mengutip riwayat dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda.โKapan aku akan bertemu para kekasihku?โ Para sahabat bertanya, โBukankah kami adalah para kekasihmu?โ Rasulullah menjawab,โKalian memang sahabatku, para kekasihku adalah mereka yang tidak pernah melihatku, tetapi mereka percaya kepadaku. Dan kerinduanku kepada mereka lebih besar.โ Akankah kita termasuk mereka yang dirindukan Rasulullah? BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Kami juga saudaramu, wahai Rasulullah," kata seorang sahabat yang lain. Rasulullah menggeleng-gelengkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum. Kemudian Nabi bersabda: "Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orang tua mereka. Iklan HADIS TENTANG SESEORANG BERSAMA ORANG YANG DICINTAI 1. Hadis tersebut adalah hadis sahih Riwayat Bukhari 6169 dan Muslim 2640 dari Ibnu Masud Nabi SAW bersabda ุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุ ูููููู ุชูููููู ููู ุฑูุฌููู ุฃูุญูุจูู ููููู ูุง ููููู ู ููููุญููู ุจูููู ู ุ ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงูู ูุฑูุกู ู ูุนู ู ููู ุฃูุญูุจูู Dari Ibnu Masโud ia berkata โAda seorang lelaki datang kepada Rasulullah lalu berkata โYa Rasulullah, bagaimanakah pendapat Rasul mengenai seorang yang mencintai sesuatu kaum, tetapi tidak pernah menemui kaum itu?โ Rasulullah bersabda โSeorang itu berserta orang yang dicintainya.โ Dalam hadis riwayat Anas, Nabi bersabda ุฃูููุชู ู ูุนู ู ููู ุฃูุญูุจูุจูุชู Ertinya โEngkau bersama orang atau golongan yang engkau cintai.โ Dalam sebuah hadis sahih menurut Al-Mundziri riwayat Tabrani dari Ali, Nabi bersabda ููููุง ููุญูุจูู ุฑูุฌููู ููููู ูุง ุฅููููุง ุญูุดูุฑู ู ูุนูููู ู Ertinya โSeseorang tidak akan mencintai suatu kaum kecuali akan dikumpulkan bersama mereka.โ MENCINTAI ADA TIGA JENIS Mencintai seseorang, golongan atau kelompok tertentu dapat dibahagikan kepada tiga jenis MENCINTAI KERANA AGAMA Pertama, cinta ideologi dan keyakinan agama. Yakni, mencintai atau menyukai seseorang atau kelompok tertentu kerana faktor ideologi dan keyakinan. Misalnya, mencintai ulama kerana kesolehan dan ketaatannya pada ajaran agama. Atau, cinta pada Karl Marx menyukai ideologi atheis-nya. Maka, cinta seperti ini dapat membawanya berkumpul dengan orang yang dicintainya kelak di akhirat. Yang cinta Rasul dan ulama akan bersama Rasul dan para ulama di syurga. Sedang yang cinta Karl Marx akan bersamanya kelak di neraka. Dalam konteks inilah ada penjelasan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari, hlm. 10/555 ูููููููู ุฅูููููู ู ูุนู ู ููู ุฃูุญูุจูุจูุชู ุฃููู ู ูููุญููู ุจูููู ู ุญูุชููู ุชูููููู ู ููู ุฒูู ูุฑูุชูููู ู ูุจูุฐุง ููุฏูุนู ุฅูุฑุงุฏ ุฃููู ู ูุงุฒููู ู ุชูุงูุชุฉูุ ูููู ุชุตุญูู ุงูู ุนูุฉูุ! ููููุงูู ุฅููู ุงูู ุนูุฉู ุชุญุตูู ุจู ุฌุฑุฏ ุงูุงุฌุชู ุงุน ูู ุดูุกู ู ุงุ ููุง ุชูุฒู ู ูู ุฌู ูุน ุงูุฃุดูุงุกุ ูุฅุฐุง ุงุชููููู ุฃููู ุงูุฌู ูุนู ุฏุฎููุง ุงูุฌูุฉู ุตุฏูููุชู ุงูู ุนูุฉูุ ูุฅูู ุชูุงูุชูุชู ุงูุฏุฑุฌุงุชู Ertinya Kalimat โEngkau bersama orang yang kamu cintaiโ maksudnya dipertemukan dengan mereka sehingga kamu menjadi golongan mereka. Ibnu Battal dalam Syarah Sahih Al-Bukhari, hlm. 9/333, menyatakan sebagai penjelasan maksud hadis di atas ุจูุงู ูุฐุง ุงูู ุนูู ุฃูู ูู ุง ูุงู ุงูู ุญุจ ููุตุงูุญูู ุฅูู ุง ุฃุญุจูู ู ู ุฃุฌู ุทุงุนุชูู ููู ุ ููุงูุช ุงูู ุญุจุฉ ุนู ูุง ู ู ุฃุนู ุงู ุงููููุจ ุ ูุงุนุชูุงุฏูุง ููุง ุ ุฃุซุงุจ ุงููู ู ุนุชูุฏ ุฐูู ุซูุงุจ ุงูุตุงูุญูู ุ ุฅุฐ ุงูููุฉ ูู ุงูุฃุตู ุ ูุงูุนู ู ุชุงุจุน ููุง ุ ูุงููู ูุคุชู ูุถูู ู ู ูุดุงุก Ertinya Penjelasan dari makna ini adalah ketika seorang mencintai orang-orang solih, di mana dia mencintai mereka kerana ketaatan mereka pada Allah sedang cinta itu merupakan perbuatan hati dan keyakinan hati maka Allah memberi pahala padanya sebagaimana pahala orang-orang solih yang dicintainya. Kerana niat itu adalah yang asal sedang amal itu mengikuti niat. MENCINTAI DAN MENIRU PERBUATAN ORANG YANG DICINTAI Kedua, cinta yang menyebabkan seseorang meniru dan meneladani perbuatan orang yang dicintainya. Misalnya, orang yang cinta seorang alim atau para ulama dan meneladani perbuatan mereka, maka dia akan masuk syurga bersama para ulama. Sedangkan orang yang cinta orang fasiq atau kafir lalu meniru perbuatan mereka yang maksiat maka dia akan diseksa sebagaimana mereka. Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin, hlm. 2/160, menyatakan ูุงู ุงูุญุณู ูุง ุงุจู ุขุฏู ! ูุง ูุบุฑูู ููู ู ู ูููู ุงูู ุฑุก ู ุน ู ู ุฃุญุจ ูุฅูู ูู ุชูุญู ุงูุฃุจุฑุงุฑ ุฅูุง ุจุฃุนู ุงููู ุ ูุฅู ุงููููุฏ ูุงููุตุงุฑู ูุญุจูู ุฃูุจูุงุกูู ูููุณูุง ู ุนูู ุ โ Ertinya Al-Hasan berkata Wahai manusia, janganlah terpedaya dengan ucapan โSeseorang bersama orang engkau tidak akan bertemu dengan orang-orang baik kecuali dengan amal perbuatan. Kerana orang Yahudi dan Nasrani mencintai para Nabi mereka tetapi mereka tidak bersama Nabinya. MENCINTAI KERANA FAKTOR DUNIAWI -BUKAN AGAMA Ketiga, cinta duniawi. Mencintai sesama manusia ada ikatan batin yang bersifat duniawi seperti kekerabatan, keuntungan harta, perkahwinan atau sebab-sebab duniawi lainnya. Misalnya anak Muslim mencintai ibunya yang kafir atau anak Muslim menyukai muzik yang dinyanyikan bukan Muslim maka itu tidak menjadi sebab mereka akan dikumpulkan di akhirat. Jadi, kecintaan dan kesukaan yang bersifat duniawi dan tidak mempengaruhi orang itu untuk berbuat baik atau buruk maka tidak akan berakibat orang itu dikumpulkan bersama orang yang dicintai kelak di akhirat. Jadi, cinta jenis ketiga ini tidak masuk dalam makna hadis di atas. Al-Zarqani dalam Syarah Al-Zarqani ala Al-Mawahib Al-Laduniyah bil Minah Al-Muhammadiyah, hlm. 5/304, menyatakan ูุงู ุงูุญุณู ุงูุจุตุฑู ู ู ุฃุญุจูู ููู ูุง ุงุชุจุน ุขุซุงุฑูู ุ ูุงุนูู ุฃูู ูู ุชูุญู ุจุงูุฃุฎูุงุฑ ุญุชู ุชุชุจุน ุขุซุงุฑูู ุ ูุชุฃุฎุฐ ุจูุฏููู ุ ูุชูุชุฏู ุจุณูุชูู ุ ูุชุตุจุญ ูุชู ุณู ุนูู ู ูุงูุฌูู ุ ุญุฑุตูุง ุฃู ุชููู ู ููู Ertinya Al-Hasan Al-Basri berkata Barang siapa yang mencintai suatu kaum maka ia akan mengikuti perilakunya. Ketahuilah, bahawasanya engkau tidak akan dipertemukan dengan orang-orang pilihan kecuali kalau mengikuti perilaku mereka, meneladani perbuatan mereka pagi dan petang kerana keinginan untuk menjadi seperti mereka. KESIMPULAN Menyukai orang yang taat itu sudah mendapat pahala, menyukai mereka dan meniru perbuatan mereka akan membuat kita dikumpulkan di syurga bersama mereka. Begitu juga, menyukai dan meniru perbuatan orang kafir dan fasiq yang terlarang akan membuat kita mendapat dosa. Adapun kesukaan yang bersifat duniawi tetapi pada batas-batas tertentu yang tidak sampai membuat kita meniru perbuatan yang haram, maka itu tidak termasuk dalam makna hadis di atas. Allahu aโlam. . 57 132 281 428 401 417 181 179